Sabtu, 04 Januari 2014

Peran Agama Hindu dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas



Manusia adalah makhluk yang diciptakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang paling sempurna dengan struktur jasmani dan rohani terbaik di antara makhluk lainnya. Dalam struktur jasmaniah dan rohaniah itu Tuhan memberikan seperangkat kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan berkembang yang menurut aliran psikologi behaviorisme disebut pre potence reflex (kemampuan dasar yang secara otomatis berkembang). Kemampuan dasar tersebut kemudian dikenal dengan istilah sumber daya manusia atau disingkat dengan SDM. Sumber Daya Manusia (SDM) secara konseptual memandang manusia sebagai suatu kesatuan jasmani dan rohani. Era globalisasi yang ditandai dengan transparansi di segala bidang kehidupan, telah menuntut SDM berkualitas yang memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang diimbangi dengan nilai-nilai tertentu sesuai dengan karakter dunia baru. Yaitu dunia tanpa batas (borderless world) yang berarti komunikasi antar manusia menjadi begitu mudah, begitu cepat, dan begitu intensif sehingga batas-batas ruang menjadi sirna. Adapun nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan seperti :
1.      Nilai ketuhanan,
2.      Nilai kemanusiaan,
3.      Nilai berkaitan dengan lingkungan hidup.
Disinilah peran Agama Hindu dapat terlihat dalam membentuk nilai-nilai tersebut  sesuai dengan krakter dunia yang baru yang terus mengalami perubahan. Adapun wujud nyata ajaran Agama Hindu yang mengandung nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Nilai ketuhanan
Dalam ajaran Agama hindu sudah pasti sangat mengenal ajaran ketuhan, karena inilah yang diajarkan dalam ajaran Agama itu sendiri. Ajaran ketuhan dalam Agama Hindu dapat kita lihat dalam ajaran Tri Hita Karana, ajaran Tri Hita Karana mempunyai tiga bagian yaitu :
a.          Parhyangan  ( hubungan harmonis manusia dengan Tuhan)
b.          Pawongan ( hubungan harmonis manusia dengan manusia)
c.          Palemahan ( hubungan harmonis manusia dengan lingkungan)
Dalam ajaran parhyangan ini di nyatkan secara jelas bahwa manusia hendaknya menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan. Dengan demikian astungkare semua tindakan manusia akan diberikan jalan terang, sehingga terwujud SDM yang berkualitas baik.
2.      Nilai kemanusiaan
Ajaran Agama tidak bisa lepas dari ajaran tentang kemanusiaan, ini dapat kita lihat dalam beberapa ajaran Agma Hindu, seperti :
a.       Ajaran Tri Hita Karana,
kembali pada ajaran Tri hita Karana, yaitu ajaran ini juga memuat dengan tegas dan jelas kewajiban saling menghargai diantara setiap insane manusia.
b.      Ajaran Tatwam Asi,
ajaran  Tatwam Asi berarti “aku adalah kamu, kamu adalah aku”, kembali ajaran Agama Hindu mengungkapkan dengan begitu jelasnya kewajiban menghormati diantar setiap manusia dan menjunjung nilai kemanusiaan. Ajaran Tatwam Asi dapat diartikan jika kita menyakiti orang lain, itu berarti kita sudah menyakiti diri kita sendiri. Dari sini kemudian akan muncul perasaan dalam diri kita apakah  kita mau menyakiti diri kita sendiri.
c.       Ajaran Tri Kaya Parisudha,
Ajaran Tri kaya parisudha yang meliputi; kayika parisudha (berfikir yang baik), wacika parisudha (bekata yang baik), dan manacika parisudha (berbuat yang baik). Dari ketiga ajaran ini nilai-nilai kemanusiaan di junjung tinggi, yaitu tidak berbuat yang buruk kepada orang lain melalui ajaran kayika dan manacika parisudha, serta tidak menyakiti perasaan orang lain dengan tidak berkata kasar melauli ajaran wacika parisudha.
Melaui ketiga ajaran Agama Hindu ini yangmengajrkan kita tentang nilai kemanusiaan maka akan muncul SDM yang berkualitas, karena tidak ada saling menjatuh kan diantar manusia, melainkan saling bahu membahu bersama membangun kehidupan.
3.      Nilai berkaitan dengan lingkungan hidup.
Nilai yang paling penting dalam dewasa ini adalah nilai yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Sejak  dulu  Agama Hindu sudah mempunyai konsep dasar tentang isu lingkungan hidup., konsep-konsep ini temuat dalam ajaran Tri Hita Karana, lebih tepatnya ajaran Tri Hita Karan bagian palemahan. Palemahan dalam ajaran Tri Hita Karana memiliki arti kewajiban manusia untuk menjaga hubungan yang baik dengan lingkungan. Bagaimana pun pintarnya manusia dalam menjalankan sebuah usaha, jika tidak memperhatikan lingkungna sama saja artinya dengan ia membunuh dirinya sendiri. Oleh karena itu untuk menciptakan SDM yang berkualitas Agama Hindu memberikan ajaran pelemahan ini.
Dengan menjalankan ketiga nilai ini (nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai yang berkaitan dengan lingkungan hidup), sesuai dengan ajaran Agama Hindu astngkare akan tercipta SDM yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar