Manusia adalah makhluk yang diciptakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
yang paling sempurna dengan struktur jasmani dan rohani terbaik di antara
makhluk lainnya. Dalam struktur jasmaniah dan rohaniah itu Tuhan memberikan
seperangkat kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan berkembang yang menurut
aliran psikologi behaviorisme disebut pre potence reflex (kemampuan dasar yang
secara otomatis berkembang). Kemampuan dasar tersebut kemudian dikenal dengan
istilah sumber daya manusia atau disingkat dengan SDM. Sumber Daya Manusia
(SDM) secara konseptual memandang manusia sebagai suatu kesatuan jasmani dan
rohani. Era globalisasi yang ditandai dengan transparansi di segala bidang
kehidupan, telah menuntut SDM berkualitas yang memiliki seperangkat pengetahuan
dan keterampilan yang memadai yang diimbangi dengan nilai-nilai tertentu sesuai
dengan karakter dunia baru. Yaitu dunia tanpa batas (borderless world)
yang berarti komunikasi antar manusia menjadi begitu mudah, begitu cepat, dan
begitu intensif sehingga batas-batas ruang menjadi sirna. Adapun nilai-nilai
tersebut adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan seperti :
1. Nilai
ketuhanan,
2. Nilai
kemanusiaan,
3. Nilai
berkaitan dengan lingkungan hidup.
Disinilah
peran Agama Hindu dapat terlihat dalam membentuk nilai-nilai tersebut sesuai dengan krakter dunia yang baru yang
terus mengalami perubahan. Adapun wujud nyata ajaran Agama Hindu yang
mengandung nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Nilai
ketuhanan
Dalam ajaran Agama
hindu sudah pasti sangat mengenal ajaran ketuhan, karena inilah yang diajarkan
dalam ajaran Agama itu sendiri. Ajaran ketuhan dalam Agama Hindu dapat kita
lihat dalam ajaran Tri Hita Karana, ajaran Tri Hita Karana mempunyai tiga
bagian yaitu :
a.
Parhyangan ( hubungan harmonis manusia dengan Tuhan)
b.
Pawongan ( hubungan harmonis manusia
dengan manusia)
c.
Palemahan ( hubungan harmonis manusia
dengan lingkungan)
Dalam ajaran parhyangan
ini di nyatkan secara jelas bahwa manusia hendaknya menjaga hubungan yang baik
dengan Tuhan. Dengan demikian astungkare
semua tindakan manusia akan diberikan jalan terang, sehingga terwujud SDM yang
berkualitas baik.
2.
Nilai
kemanusiaan
Ajaran Agama tidak bisa
lepas dari ajaran tentang kemanusiaan, ini dapat kita lihat dalam beberapa
ajaran Agma Hindu, seperti :
a. Ajaran
Tri Hita Karana,
kembali pada ajaran Tri hita Karana,
yaitu ajaran ini juga memuat dengan tegas dan jelas kewajiban saling menghargai
diantara setiap insane manusia.
b. Ajaran
Tatwam Asi,
ajaran
Tatwam Asi berarti “aku adalah kamu, kamu adalah aku”, kembali ajaran
Agama Hindu mengungkapkan dengan begitu jelasnya kewajiban menghormati diantar
setiap manusia dan menjunjung nilai kemanusiaan. Ajaran Tatwam Asi dapat
diartikan jika kita menyakiti orang lain, itu berarti kita sudah menyakiti diri
kita sendiri. Dari sini kemudian akan muncul perasaan dalam diri kita
apakah kita mau menyakiti diri kita
sendiri.
c. Ajaran
Tri Kaya Parisudha,
Ajaran Tri kaya parisudha yang meliputi;
kayika parisudha (berfikir yang baik), wacika parisudha (bekata yang baik), dan
manacika parisudha (berbuat yang baik). Dari ketiga ajaran ini nilai-nilai
kemanusiaan di junjung tinggi, yaitu tidak berbuat yang buruk kepada orang lain
melalui ajaran kayika dan manacika parisudha, serta tidak menyakiti perasaan
orang lain dengan tidak berkata kasar melauli ajaran wacika parisudha.
Melaui ketiga ajaran Agama Hindu ini
yangmengajrkan kita tentang nilai kemanusiaan maka akan muncul SDM yang
berkualitas, karena tidak ada saling menjatuh kan diantar manusia, melainkan
saling bahu membahu bersama membangun kehidupan.
3.
Nilai
berkaitan dengan lingkungan hidup.
Nilai yang paling
penting dalam dewasa ini adalah nilai yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Sejak dulu Agama Hindu sudah mempunyai konsep dasar
tentang isu lingkungan hidup., konsep-konsep ini temuat dalam ajaran Tri Hita
Karana, lebih tepatnya ajaran Tri Hita Karan bagian palemahan. Palemahan dalam
ajaran Tri Hita Karana memiliki arti kewajiban manusia untuk menjaga hubungan
yang baik dengan lingkungan. Bagaimana pun pintarnya manusia dalam menjalankan
sebuah usaha, jika tidak memperhatikan lingkungna sama saja artinya dengan ia
membunuh dirinya sendiri. Oleh karena itu untuk menciptakan SDM yang
berkualitas Agama Hindu memberikan ajaran pelemahan ini.
Dengan menjalankan ketiga nilai ini (nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai yang berkaitan dengan lingkungan hidup),
sesuai dengan ajaran Agama Hindu astngkare
akan tercipta SDM yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar